kekHiLaFaN yanG menDaLam...

Mentari subuh menerjang ragaku yang letih
Ombak di lautan menghantam auraku dengan keras
Dentuman bunyi peluru memecahkan gendang telingaku
Pasak kesepian menghujam jantung kebahagiaanku

Keramaian tak Mampu mengobati rasa kesendirianku
Keindahan tak Mampu menyinari penglihatanku
Suara Merdu tak mampu menyejukkan telingaku

Diriku telah mati
Mati oleh dirimu
Mati karena kehilanganmu
Rasa yang ada di hati ini tak bisa dipungkiri lagi
Ku tak tahu harus bagaimana

Kepergian seorang Mama telah membuat diriku hancur
Hancur berkeping-keping
Kepingan diriku tak mungkin bisa dirangkai kembali

Hari-hari yang kujalani selalu sepi
sepi, sepi, dan sepi..
Hanya satu yang dapat pulihkan ini semua
Ya, hanya dirimu..
Dirimu adalah elixir bagiku
Kau yang tlah buatku lahir kembali
Lahir kembali ke dunia yang fana ini...

Tapi mengapa kau harus datang..
Datang ke kehidupanku
Kau tlah menabur racun cinta di hati ini..
Racun itu tlah menyebar ke seluruh tubuhku

Kupaksakan agar bisa melupakanmu
Tapi bayang wajahmu selalu tersangkut erat di gantungan hatiku

Oh, apa yang harus kulakukan?
Adakah orang yang mau membantu kesesakan ini?
Kesesakan yang tiada hentinya
Yang selalu merasuk kedalam pikiranku
Daun kekhilafan tlah bersemi..
Bersemi di hati..
Buah penyesalan tak ada arti lagi..
Terang telah menjadi gelap..
Tapi kudapat melihatmu dalam kegelapan itu..

Aku tahu kau dapat sembuhkan rasa sakit ini
Rasa sakit yang merusak pikiranku
Tapi aku juga tahu mencintaimu adalah suatu kesalahan
Kesalahan yang sangat besar..
Dirimu telah menguasai pikiranku..

Aku tahu kau tlah punya yang lain..
Harapanku kau tak hancurkan hatiku
Seperti yang telah dilakukan Induk dara kepadaku..
Induk dara yang telah melahirkanku...
Kutak ingin tersakiti untuk kedua kali...

Tapi, keinginanmu adalah suatu kesenangan bagiku..
Apa yang kauinginkan,
Itu yang terbaik bagiku..
Aku pantas sakit hati..
Aku juga pantas dihina
Karena diriku ini hanya manusia bodoh,
Yang tak sanggup memperjuangkan hak yang semestinya kudapatkan..

Aku ingin terbang bebas
Melupakan semua yang telah terjadi..
Biarlah hidupku sendiri
tanpa dirimu disisiku..
Ku tak ingin membebanimu..
Membebanimu untuk kesenanganku..
Kuhanya ingin ucapkan,
Terima kasih atas segala perhatian yang kau berikan selama ini untukku...

Puisi yang datang dari gang sempit di otakku...
PuyenK....
(Diambil dari kisah nyata diriku)